Senin, 08 September 2014

Model Playboy dan Model Inggris Memperebutkan Balotelli

Carla.Howe.Gandengan.Anyar.Mario.Balotelli_1M8kLG8419_standarnaModel Playboy dan Model Inggris Memperebutkan Balotelli - Kabar putusnya hubungan Mario Balotelli dengan tunangannya, Fanny Neguesha, terus berlanjut. Kini, penyerang anyar Liverpool ini justru tengah menjadi rebutan dua wanita cantik nan seksi.

Ya, kabar hancurnya hubungan striker bengal ini dengan model cantik Belgia telah beredar luas. Kabarnya, perpisahan ini dipicu adanya wanita lain usai Balotelli gabung Liverpool.

Hingga saat ini masih menjadi tanda tanya besar siapa wanita yang mampu memisahkan Balotelli dengan tunangannya tersebut. Maklum, hingga saat ini baik Balotelli maupun Neguesha masih menutup rapat mulutnya.

Namun, kini muncul dua nama yang dikaitkan dengan putusnya hubungan Balotelli dengan Neguesha. Dua wanita cantik yang dimaksud yakni model playboy, Carla Howe, dan model kondang Inggris, Rosie Tapner.

Menurut The Bild, Carla Howe menjadi "terdakwa" atas retaknya hubungan asmara Balotelli. Maklum, rekam jejak wanita satu ini memang sangat kental dengan status sebagai perusak hubungan.

Wanita yang hobi berpose telanjang ini juga pernah menjalin asmara terlarang dengan penyanyi kondang Snoop Dogg. Puncaknya, kala skandalnya dengan mantan bek Manchester United, Patrice Evra, terkuak.

Jika Bild menuding Howe sebagai wanita baru Balotelli, maka The Sun punya sosok lain. Adalah model kondang Inggris, Rosie Tapner, yang dikabarkan tengah dekat dengan Balotelli.

Model Inggris kekasih Mario Balotelli, Rosie Tapner

Namun, hingga saat ini, gadis berusia 18 tahun ini tetap tutup mulut. Tapner lebih senang berbicara mengenai kariernya ketimbang gosip yang menyebut dia menjadi penyebab panasnya hubungan Balotelli dengan Neguesha.

Nama Rosie Tapner memang tengah naik daun di Inggris. Bersama dua sahabatnya Delevingne dan Jourdan Dunn, mereka jadi incaran perancang busana terkenal. Ia menjadi model dari produk-produk fesyen ternama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar