Jumat, 19 September 2014

Buffon Protes, Allegri Kurang Menggila

Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, mengatakan Massimiliano Allegri "kurang gila" dibandingkan Antonio Conte. Meski demikian, Buffon mengakui bahwa Juventus bisa berada di jajaran delapan besar Eropa.

 

 

Kiper internasional Italia ini mengungkapkan hal tersebut kepada Sky Sport Italia setelah Si Nyonya Besar menang 2-0 atas Malmo pada matchday pertama penyisihan grup Liga Champions, Rabu (17/9/2014). Ini untuk pertama kalinya Juventus memenangi laga pertama di kompetisi tersebut sejak 2008.

 

 

"Juventus ini bisa berada di jajaran klub peringkat delapan teratas Eropa. Di dalam diri kami ada kesadaran kami bisa bermain dengan baik di Liga Champions, bahkan jika kemudian kami harus menerjemahkan keyakinan ini di lapangan," ujarnya.

 

 

Di kompetisi domestik, Allegri, yang menggantikan peran Conte di awal tahun ini, juga meraih hasil positif karena manager baru ini sukses membawa Bianconeri meraih dua kemenangan. Dengan demikian, Juventus total sudah mengemas tiga kemenangan, baik di Serie-A maupun Eropa.

 

 

"Ketika kami menghadapi situasi seperti ini, semua manusia sadar bahwa kami memulainya dari awal. Kami semua harus membuktikan bahwa kami layak bertanggung jawab menjadi pemenang Italia dan bahwa kami bisa melakukannya lagi," ungkapnya.

 

 

"Ini harapan kami, tetapi kami tahu ini bahkan lebih sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ketika kami meraih kesuksesan yang terlihat mudah."

 

 

"Allegri tahu taktiknya, dan juga psikologi grup. Dia kurang gila mengenai detail dibandingkan Conte, tetapi masih sangat penuh perhatian dan teliti. Setelah beberapa musim beradaa di bawah tekanan, metodenya sangat berguna untuk memberikan kami lebih banyak tanggung jawab."

 

 

"Di lapangan dia ingin kami mengontrol tempo pada beberapa tahap untuk kembali mengambil nafas, sedangkan di masa lalu kami selalu menyerang."

 

 

Akhir pekan ini, Allegri akan membawa Juventus menghadapi bekas klubnya, AC Milan, di San Siro. Laga pada Sabtu (20/9) melawan pasukan Pippo Inzaghi, yang juga mantan rekan setim Buffon, akan menjadi penentu siapa yang berhak memuncaki klasemen sementara karena kedua tim belum terkalahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar