Kamis, 13 November 2014

Jerman "Full Squad" Lawan Gibraltar, Sabtu 15 Nov Nanti

Jerman akan memainkan tim terkuatnya saat melawan tim kecil Eropa, Gibraltar, pada pertandingan kualifikasi Piala Europa 2016 di Nuremberg, Sabtu (15/11/2014). Der Panzer bertekad mencetak banyak gol untuk mendongkrak kepercayaan diri mereka setelah menjalani awal yang tidak meyakinkan di ajang kualifikasi.

 

 

Jerman mengalami kemerosotan sejak meraih kejayaan dengan menjadi juara Piala Dunia di Brasil bulan Juli lalu. Kini, mereka menghuni peringkat ketiga Grup D dengan hanya meraih empat angka dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan.

Mereka menang tipis 2-1 saat menjamu Skotlandia sebelum menelan kekalahan perdana dari negara tetangga, Polandia, dengan skor -2 dan kemasukan gol penyama kedudukan pada akhir pertandingan saat menendang bola imbang 1-1 dengan Irlandia.

 

 

"Tentu saja, saya berharap kami akan menendang bola dengan tim terkuat kami," ujar asisten manager Jerman, Thomas Schneider, kepada wartawan, Rabu (12/11).

"Kami memperlakukan lawan-lawan kami dengan sangat serius bahkan meski jika pertandingan-pertandingan terakhir mereka tidak begitu sukses. Apa yang penting adalah memiliki pertandingan bagus dan jika kami menang 5-0 atau 6-0 dan para pesepakbola menendang bola baik, maka itu tentu saja baik bagi kami."

 

 

Jerman kehilangan sejumlah pesepakbola kunci, termasuk kapten Bastian Schweinteiger, pesepakbola sayap Marco Reus, dan gelandang serang Julian Draxler. Meski demikian, juara dunia empat kali ini semestinya tidak mendapat masalah saat melawan Gibraltar, yang tampil perdana di kualifikasi turnamen.

"Kami mencermatinya kemarin bahwa konsentrasi para pesepakbola kini tertuju hanya pada pertandingan (melawan) Gibraltar," kata Schneider. "Apa yang akan menentukan adalah sikap seperti apa yang akan kami bawa ke pertandingan ini."

 

 

"Tidak ada alasan bagi kami untuk ceroboh. Kami ingin mendapatkan tiga angka sehingga kualifikasi kami kembali ke jalur," kata Schneider, yang menggantikan Hansi Flick setelah Piala Dunia.

Gibraltar, teritori luar negeri Britania yang di selatan berbatasan dengan Spanyol, diterima sebagai anggota FIFA setelah berseteru selama 14 musim dengan Spanyol. Tim nasional mereka memainkan pertandingan internasional pertamanya pada September.

 

 

Dengan hanya segelintir pesepakbola amatir yang dapat dipilih, Gibraltar akan gembira jika kalah dengan selisih gol yang tidak terlalu besar. Sebelum melawan Jerman, tim besutan Allen Bula menjadi lumbung gol di ajang kualifikasi, karena mereka telah kemasukan 17 gol dan belum berhasil mencetak satu gol pun.

Jerman juga akan menghadapi juara Eropa, Spanyol, pada pertandingan persahabatan yang dimainkan pada 18 November di Vigo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar