Jerman yang memang salah satu tim favorit juara Piala Dunia 2014 membuktikan bahwa mereka memang mampu. Terbukti pertandingan 16 besar Piala Dunia, Jerman menundukan Aljazair dengan skor 2 - 1. Akan tetapi banyak yang menilai bahwa permainan Jerman kali ini merupakan yang terburuk.
Jerman dipaksa untuk bermain di sesi tambahan dengan menahan imbang skor 0 - 0 sampai akhir waktu selesai. Semua gol di cetak pada sesi waktu tambahan, hal ini membuat tekanan semakin terasa bagi para pemain maupun supporter timnas masing-masing. Di babak tambahan tersebutlah, Mesut Oezil menjadi pahlawan Jerman dengan mencetak gol pada menit ke 119. Jika Mesut Oezil pada saat itu tidak berhasil menendang bola ke gawang Aljazair, bisa jadi euphoria tendangan pinalti antara Brazil vs Chile terulang kembali.
Setelah berhasil menang atas Aljazair, Jerman harus mempersiapkan diri untuk melawan Perancis. Les Bleus juga merupakan salah satu tim favorit sebagai kandidat juara Piala Dunia 2014 selain Brazil. Perancis lolos ke babak selanjutnya setelah berhasil mengalahkan Nigeria dengan skor 2 - 0. Permainan berjalan normal hingga tiupan wasit yang menandai akhir pertandingan.
Pada awal pertandingan, tekanan der Panzer sangatlah terasa, pertahanan Aljazair sempat kocar kacir karena permainan cepat yang diterapkan Loew. Sebaliknya, Aljazair menerapkan strategi counter offensive yang juga berhasil menembus pertahanan kuat Jerman di lini belakang. Berbagai peluang emas yang dapat di gunakan oleh Jerman masih tertahan dengan pertahanan keras M'Bolhi, kiper Aljazair. Tidak mengherankan lah jika ia menjadi man of the match di pertandingan antara Jerman vs Aljazair.
saya setuju sama penulis...
BalasHapus